Kesenian Solo

5 Kesenian Solo 


 Kota Solo merupakan kota yang terkenal akan kebudayaannya. Istilah itu didapatkan karena Kota Solo sampai saat ini masih mempertahankan kebudayaannya. Nah, ada beragam kebudayaan yang ada di daerah Solo, berikut adalah beberapa kebudayaan tersebut.


1. Solo Batik Carnival.


Solo Batik Carnival adalah sebuah festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan batik sebagai bahan utama pembuatan kostum. Para peserta karnaval akan membuat kostum karnaval dengan tema-tema yang ditentukan. Para peserta akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di atas catwalk yang berada di Jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini diadakan setiap tahun pada bulan Juni sejak tahun 2008.

 2. Sekaten Surakarta.


Sekaten yaitu perayaan yang dilaksanakan setiap bulan Maulud untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tanggal 12 Maulud diselenggarakan Grebeg Maulud. Sekaten diadakan selama dua minggu. Selama dua minggu ini sekaten diadakan di alun-alun. Pesta rakyat menyajikan pasar malam, arena permainan anak dan pertunjukan-pertunjukan seni dan akrobat. 

3. Grebeg Maulud.


Perhelatan ini menandai puncak tradisi Sekaten yang diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kirab berlangsung dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung, dan setelah dilakukan doa bersama, dua pasang gunungan hasil bumi langsung diperebutkan warga yang hadir di halaman masjid.

4. Kirab Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta.


Kirab pusaka merupakan acara yang ditujukan untuk merayakan tahun baru 1 Suro. Rute yang ditempuh kurang lebih sejauh 3 km, yaitu Keraton – Alun-alun Utara – Gladak – Jl. Mayor Kusmanto – Jl. Kapten Mulyadi – Jl. Veteran – Jl. Yos Sudarso – Jl. Slamet Riyadi – Gladak kemudian kembali ke Keraton lagi.


Pusaka-pusaka yang memiliki daya magis tersebut dibawa oleh para abdi dalem yang berbusana Jawi Jangkep. Kirap yang berada di depan adalah sekelompok Kebo Bule bernama Kyai Slamet, sedangkan barisan para pembawa pusaka berada di belakangnya. Acara ini diselenggarakan oleh Keraton Surakarta dan Puro Mangkunegaran yang dilaksanakan pada malam hari menjelang tanggal 1 Suro.

5. Grebeg Sudiro.



Grebeg sudiro merupakan perayaan yang diadakan untuk memperingati Tahun Baru Imlek dengan perpaduan budaya Tionghoa-Jawa. Festival yang dimulai sejak 2007 ini biasa dipusatkan di daerah Pasar Gedhe dan Balong (di kelurahan Sudiroprajan) dan Balai Kota Solo.


Nah, itulah kebudayaan Kota Solo yang harus kita lestarikan. Hargailah kebudayaan kita sendiri, jika bukan kita, siapa lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Mengenal HTML

1 Cara terhindar dari botfrag